Basil Yeaxlee, Pembelajaran Seumur Hidup, dan Pendidikan Informal
Basil Yeaxlee adalah seorang tokoh penting dalam pengembangan konsep pendidikan seumur hidup (lifelong learning) dan pendidikan informal. Dalam karya-karyanya, Yeaxlee mengemukakan pandangan yang revolusioner mengenai pembelajaran yang tidak hanya https://dikbudlebongkab.com/ terjadi di dalam kelas, tetapi juga di luar kelas, seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan individu yang terus berkembang. Ia memahami bahwa pendidikan tidak terbatas pada usia muda atau institusi formal, melainkan meluas ke seluruh kehidupan seseorang.
Konsep Pembelajaran Seumur Hidup
Yeaxlee mengemukakan bahwa pembelajaran bukanlah sesuatu yang terjadi hanya di masa muda atau dalam kerangka formal seperti sekolah atau universitas. Sebaliknya, ia berpendapat bahwa pembelajaran harus berlanjut sepanjang hayat. Pandangan ini sangat relevan di dunia modern, di mana teknologi berkembang pesat dan informasi selalu berubah. Dengan demikian, individu dituntut untuk terus belajar agar tetap relevan dan mampu beradaptasi dengan perubahan.
Menurut Yeaxlee, pembelajaran seumur hidup merupakan proses yang terjadi dalam berbagai konteks, baik di dalam maupun di luar institusi pendidikan formal. Konsep ini melibatkan pembelajaran di tempat kerja, dalam komunitas sosial, serta pengalaman pribadi yang mempengaruhi cara seseorang memahami dunia. Pembelajaran seumur hidup bukan hanya tentang memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga mengenai pengembangan karakter, nilai, dan kemampuan berpikir kritis.
Pendidikan Informal
Salah satu kontribusi besar Yeaxlee adalah penekanannya terhadap pentingnya pendidikan informal. Ia menyoroti bahwa banyak pembelajaran yang terjadi di luar sistem pendidikan formal. Pendidikan informal ini mencakup pengalaman belajar yang diperoleh melalui interaksi sosial, media, serta kegiatan sehari-hari yang berhubungan dengan pekerjaan atau hobi. Yeaxlee berpendapat bahwa masyarakat sering kali mengabaikan pentingnya pendidikan informal karena lebih sulit diukur atau dinilai dibandingkan dengan pendidikan formal.
Dalam pandangannya, pendidikan informal ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses pendidikan seumur hidup. Hal ini juga mencerminkan perubahan paradigma dalam cara kita memandang pendidikan, yaitu bahwa pembelajaran tidak harus selalu terstruktur atau terjadi dalam ruang kelas yang ditentukan. Pengalaman hidup itu sendiri adalah sumber pembelajaran yang sangat berharga.
Relevansi Konsep Yeaxlee di Era Modern
Di dunia yang semakin global dan terhubung dengan teknologi, pandangan Basil Yeaxlee tentang pembelajaran seumur hidup dan pendidikan informal menjadi semakin relevan. Pembelajaran tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu, dan setiap individu berpotensi untuk terus belajar melalui berbagai platform—baik secara formal, non-formal, maupun informal. Konsep ini menginspirasi kebijakan pendidikan modern yang menekankan pengembangan kemampuan individu di berbagai tahapan kehidupan.
Secara keseluruhan, pemikiran Basil Yeaxlee membuka wawasan baru mengenai bagaimana pendidikan dan pembelajaran seharusnya dianggap sebagai suatu proses yang berlangsung sepanjang hidup dan melibatkan berbagai aspek kehidupan manusia.
