Masalah Kesehatan Umum pada Border Collies

Border Collies dikenal karena kecerdasan, kelincahan, dan keterampilan menggembalakannya, tetapi seperti semua ras, mereka click here rentan terhadap kondisi kesehatan tertentu. Beberapa dari masalah ini bersifat genetik, sementara yang lain terkait dengan gaya hidup aktif mereka. Di bawah ini adalah beberapa masalah kesehatan paling menonjol yang ditemukan pada Border Collies.

Gangguan Pendengaran Onset Dewasa

Salah satu bentuk gangguan pendengaran yang mempengaruhi Border Collies adalah gangguan pendengaran onset dewasa. Anjing dengan kondisi ini memiliki pendengaran normal seperti anak anjing tetapi secara bertahap kehilangannya antara usia satu dan delapan tahun. Sementara para peneliti telah mengidentifikasi daerah genom tertentu yang terkait dengan penyakit ini, mutasi pasti yang bertanggung jawab belum ditemukan. Yayasan Kesehatan & Pendidikan American Border Collie Association (ABCA HEF) secara aktif mendukung penelitian untuk mengungkap penyebab genetiknya.

Lipofuscinosis Ceroid Neuronal (NCL)

NCL adalah gangguan neurologis langka namun parah yang terutama mempengaruhi pertunjukan Border Collies. Ini menyebabkan gangguan neurologis progresif dan kematian dini, dengan sebagian besar anjing yang terkena tidak bertahan hidup lebih dari dua tahun. Mutasi genetik yang bertanggung jawab untuk NCL ditemukan oleh Scott Melville di laboratorium Alan Wilton di University of New South Wales. Meskipun tidak ada obat atau pengobatan untuk penyakit ini, tes DNA tersedia untuk mengidentifikasi pembawa dan anjing yang terkena.

Sindrom Neutrofil Terperangkap (TNS)

TNS adalah kelainan kekebalan keturunan di mana sumsum tulang menghasilkan neutrofil (sejenis sel darah putih) tetapi gagal melepaskannya ke dalam aliran darah. Hal ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang lemah, membuat anak anjing yang terkena sangat rentan terhadap infeksi yang akhirnya menjadi fatal. Mutasi yang bertanggung jawab atas TNS telah ditemukan pada Border Collies yang bekerja dan menunjukkan dari berbagai daerah, menunjukkan bahwa itu telah hadir dalam trah ini selama beberapa generasi. Kondisi ini diidentifikasi oleh Jeremy Shearman di laboratorium Alan Wilton di University of New South Wales. Meskipun tidak ada obatnya, tes DNA dapat mendeteksi pembawa dan anjing yang terkena.

Masalah Kesehatan Lainnya

Selain kelainan genetik utama yang disebutkan di atas, Border Collies juga dapat mengembangkan masalah kesehatan lainnya, termasuk:

• Katarak Remaja – Keruh lensa mata yang dapat mengganggu penglihatan.
• Osteochondritis – Kondisi sendi yang mempengaruhi perkembangan tulang rawan dan tulang.
• Hipotiroidisme – Gangguan hormonal yang menyebabkan kelesuan, penambahan berat badan, dan perubahan bulu.
• Diabetes Mellitus – Gangguan metabolisme yang mempengaruhi regulasi gula darah.
• Neutropenia Siklik Anjing – Suatu kondisi yang mempengaruhi produksi sel darah putih, yang menyebabkan defisiensi sistem kekebalan tubuh.
• Cedera Jaringan Lunak Karpal – Cedera umum pada Border Collies aktif karena aktivitas fisik intensitas tinggi.

Keruntuhan Border Collie (BCC)

Border Collie Collapse, juga dikenal sebagai “goyangan”, adalah sindrom yang mempengaruhi banyak ras penggembala dan bekerja. Kondisi ini dipicu oleh olahraga yang intens dan menyebabkan anjing yang terkena pingsan atau menunjukkan gerakan yang tidak terkoordinasi. BCC telah diamati di Amerika Utara, Eropa, dan Australia, tetapi penyebab pastinya masih belum diketahui. Menariknya, kondisi ini tampaknya terkait dengan aktivitas tertentu yang sangat menarik bagi masing-masing anjing. Misalnya, beberapa anjing mungkin mengalami pingsan saat mengambil bola tenis tetapi dapat berlari jarak jauh tanpa masalah. Penelitian lebih lanjut sedang dilakukan untuk lebih memahami kondisi ini.

Kesimpulan

Meskipun Border Collies umumnya adalah anjing yang sehat, mereka rentan terhadap kondisi genetik dan olahraga tertentu. Pemuliaan yang bertanggung jawab, pengujian genetik, dan pemeriksaan kesehatan yang tepat dapat membantu mengurangi risiko penyakit ini. Pemilik juga harus menyadari tanda dan gejala untuk memastikan deteksi dini dan perawatan yang tepat untuk anjing mereka.